biarkanlah waktu yang menjawabnya

biarkan waktu yang akan menjawabnya

Sabtu, 24 Maret 2012

Bunga Terindah...


11:15 PM
3/20/2011
Malam ini sunyi sekali, sesunyi hatiku yang tengah gunda…
ini hari terburuk dalam hidup ku…
sesuatu yang paling aku takutkan kini terjadi pada hidupku…

Dulu telah kutanamkan sebuah biji yang paling indah,walu ku tahu tidak mudah aku merawatnya  & memerlukan pengorbanan yang lebih untuk merawat tanaman spesial ini tapi aku tetap sabar, karna aku tahu ini akan menjadi bunga paling spesial di dalam hidupku…
 setiap hari ku pupuki dengan kasih sayang dan ku sirami dengan senyuman…
lantunan do’a setiap hari ku panjatkan agar suatu saat kelak kau menjadi bunga terindah dalam hidupku… perlahan tapi pasti tanaman ini tumbuh dan telah menghasilkan bunga yang indahnya tiada tara, walaupun badai sering menerpa disaat aku memelihara tanaman ini, tapi selama itu ia tetap kokoh berseri memancarkan keindahannya di setiap hariku…
tak pernah kusangka dari awal aku menanam bunga ini, sangat besar rasa sayang yang telah aku berikan kepadanya, dia telah memberikan banyak kenangan yang terindah dalam hidupku,
hingga di suatu hari seorang yang dekat denganku memberikan kepadamu pupuk dan kaupun mau menerima semua itu, suatu hari bunga ini mulai berubah, dia sudah tidak lagi memancarkan keindahanya kepadaku, hari demi hari ku tunggu sambil berharap bunga itu dapat kembali  mekar dan berseri lagi agar aku dapat melihat kembali keindahannya di setiap hariku,
tapi apa daya , sesuatu yang paling aku takutkan dalam hidupku ini harus terjadi, kini dia tengah layu dan daun nya pun berguguran,dan bunga itu pun hilang hanya dengan satu tiupan angin saja…
 hati ini serasa hancur tidak percaya, kenapa ini semua harus terjadi…
terlampau besar sudah rasa sayang yang telah aku berikan kepadamu,kini kau tinggalkan aku dengan perasaan ku yang tengah hancur,aku mohon mengertilah dengan perasaanku yang sudah tidak bisa melupakanmu apalagi harus kehilanganmu…
fikiranku seakan terus melayang mencari dan mengingat dirimu, sudah tak ada lagi yang bisa menggantikanmu kau adalah bunga terindah yang pernah aku tanam, dan kini hanyalah tersisa akar di dalam tanah, setiap hari ku sirami terus akar itu dengan harapan… berharap suatu saat kelak nanti kau akan kembali tumbuh dan menghiasi hariku lagi…
aku berjanji akan menjagamu dengan nyawaku,
dan bila suatu hari nanti kau kembali tumbuh aku mohon jangan pernah menerima pupuk ato siraman dari orang lain, walaupun itu adalah orang terdekatku. Karna aku yakini sekarang

“seorang yang paling dekat denganku adalah seorang yang mempunyai kesempatan paling besar untuk menyakitiku”

Terimakasih bunga terindahku, kau telah mengajarkan kepadaku cara membuat rasa sayang hingga sebesar ini…
begitu berharganya dirimu untukku hingga kau ajarkan kepadaku betapa sakitnya arti kehilangan…
aku mohon kembalilah seperti dulu, berikanlah keindahanmu(kasih sayangmu) kepadaku. Aku tidak mau melihatmu terus seperti ini, sampai kapan kamu mau terus seperti ini?
bila kau benar-benar kembali tak akan aku kenalkan lagi kesedihan yang kini tengah kau rasakan, takan ku biarkan air matamu terjatuh percuma lagi… aku benar-benar menyayangimu…
Aku Rindu Kamu Yang Dulu, Yang Memancarkan Keindahan Dengan Penuh Keikhlasan…

R

2 komentar:

  1. pasti lagu soundtrack yg diputer saat bikin tulisan ini, lagu Afgan - Bunga Terakhir. Hahaha :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah iyah gitu... lagu afghan yang bunga terakhir juga gak tau yang mana ~_~ haha :D

      Hapus